Di pondokan lembab
Pada hari dingin yang menjemukkan
Gesekan ranting-ranting kaku
di jendela
Yang memecah keheningan
Ucapkan mantra hujan
Menjelang hujan badai
Ketika butir-butir air
tak mau berhenti
Entah sampai kapan
Ucapkan saja mantra hujan
Ketika basah kuyup diterpa angin
Sehingga bibir terkatup
dan gigi bergemeletuk
Menunggu kehangatan
yang tak bisa dinego
Ucapkan saja mantra hujan
Beritahukan pada langit
Agar hujan mereda
Agar tak takut melangkah
'tuk sekedar beramah tamah
dengan pelangi yang terlihat semu
Ucapkan saja mantra hujan
Sebelum lembaran puisi luruh
oleh syair-syair hujan
yang angkuh tak bergeming
: Ucapkan saja mantra hujan
Kalau kamu percaya
Ini bukan salah hujan.
(Jogja, 6 April 2008)
Sumber foto : www.google.com |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar