Selasa, 17 April 2012

TANDA CINTA PADA HIDUP

Ketika jiwa ini terhempas oleh waktu,
Terhisap pusaran caci maki tiada henti,
yang telah mereka tuliskan
pada lajur kepedihan,
Tak berani aku membuka mata,
Tak mampu aku bersuara,

Sampai akhirnya nanti,

Aku bangkit,
Sebagai sebuah tanda cinta pada hidup,
Aku di sini,
Menunggu sapaan hangat sang mentari,
Menyambut pagi yang slalu memberi
kejutan-kejutan di hidup ini,
Masih tetap di sini,
Sampai raga tak bisa lagi menopang.

Hingga ujung waktu.


(Jogja, 17 November 2008)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar